Diriku Yang Kamu Kenal
Segala puji bagi Allah SWT dzat yang maha segala-gala nya. terus terang belakangan ini ku ingin jadi professor serta penyair yang kamu kenal tiga bulan lalu. sebab nyata nya, aku sangat fasih menemukan hakikat cinta yang ada pada dirimu. Bukan kah aku layak disebut professor dalam penemuan ku itu? Serta senandung kata cinta yang selalu ku ukir untuk dirimu, kamu, dan selalu tentang mu.
Puja-puji bagi Dia yang menemukan ku dan dirimu di ketidak sengajaan pada dunia yang luas dan menakutkan ini. Warna-warna serta segitiga yang indah dan tersusun itu, menjadi celotehan fana dikala dirimu hadir di dunia. Sebab mata mu yang teduh selalu ku imani, bahwa ia yang membuatku gila belakangan ini. Tersesat pada cintamu, dalam pandangan sunyi dan selalu berbisik di sepertiga malam yang ku miliki.
Dalam abadi yang maha syahdu, ku berteriak dalam lentangan kain “Aku mencintai mu secara tabah dan mengayun merdu, Tuhan tolong satukan diriku!” kata ku malam itu. Tak sabar Ia mendengar celotehan ku serta berbisik “Aku mengabulkan permintaan mu duhai hambaku” demi dzat yang agung, tak berlogika sekali dirimu membuat ku gila seperti ini.
Dengan kesadaran penuh aku melawan
kewarasan dan dengan penuh kesadaran aku mencintaimu terus terang. Bisa kah
kamu tak melewatkan kesempatan yang ku berikan? Sebab nyata nya, mengasihimu
aku sangat fasih tentang itu. Duhai pemilik senyum manis yang syahdu, terimakasih
atas segala rasa, akhirnya cinta tak lagi menguras air mata. Walau akhirnya ku
tak tau akan seperti apa jalan cerita nya.
Komentar
Posting Komentar